SURABAYA (JPNEWS.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggaungkan Pesta Bola Surabaya 2023 dengan menggelar coaching clinic hingga fun games di Alun-Alun Surabaya, Minggu (19/3/2023). Dalam acara itu, tiga pemain Persebaya Surabaya didatangkan, yaitu Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani, gelandang M. Iqbal, dan striker lokal Persebaya Surabaya Januar Eka.
Saat itu, ketiga pemain Persebaya Surabaya itu membagikan pengalamannya dari awal karir hingga berhasil masuk ke dalam Persebaya Surabaya. Mereka juga membagikan cara menendang bola yang benar hingga menangkap bola yang benar. Bahkan, sejumlah game juga dilakukan dan bagi yang berhasil dalam tantangan game itu langsung diberi hadiah bola.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widyawati memastikan Pesta Bola Surabaya 2023 akan terus digaungkan ke depannya. Hari ini dimulai dengan coaching clinic hingga fun games di Alun-Alun Surabaya.
“Kali ini, kita undang adik-adik pelajar dari berbagai sekolah di Surabaya, dari SD 100 dan SMP 100. Kita gelar coaching clinic yang dipandu langsung dan dimentori langsung oleh para pemain Persebaya Surabaya,” kata Wiwiek.
Makanya, ia berharap dengan adanya acara-acara semacam ini bisa semakin memompa semangat dan menumbuhkan semangat serta kecintaan adik-adik pelajar ini kepada dunia sepak bola. Di samping itu, acara ini juga diharapkan bisa semakin memasyarakatkan dan menjadikan sepak bola ini menjadi idola bagi adik-adik pelajar Surabaya ini.
“Jadi, yang kita undang ini sekolah-sekolah yang mana dia bisa menggalakkan olahraga sepak bola, sehingga acara ini bisa semakin menumbuhkan semangat mereka untuk menjadi pemain profesional,” tegasnya.
Ke depan, Wiwiek memastikan acara-acara serupa akan terus digelar hingga bulan Mei mendatang. Sebab, di bulan itu Surabaya akan menjadi tuan rumah Pesta Sepak Bola Dunia. “Ini sebenarnya percobaan awal bagi kami, dan ternyata antusiasmenya sangat tinggi, sehingga ke depan akan terus kami gelar event-event serupa hingga menuju Pesta Sepak Bola yang sebenarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Hafidz, salah satu pelajar yang mengikuti coaching clinic hingga fun games dan berhasil mendapatkan hadiah bola mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. Sebab, dia bisa bertemu langsung dengan para idolanya di Persebaya Surabaya.
“Dengan adanya acara ini tentu kita lebih semangat lagi untuk terus mengejar cita-cita saya yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional,” katanya.
Ia juga mengaku sangat bangga kepada Surabaya yang sebentar lagi akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Bagi dia, momentum ini menjadi pelecut semangatnya untuk semakin meraih cita-citanya itu.
“Tentunya saya bangga dan senang karena Surabaya, kota kelahiran saya bisa jadi tuan rumah piala dunia, luar biasa,” pungkasnya. (*)