SURABAYA (JPNews.id) – FORKI Kota Surabaya kembali menggelar gashuku di mal Sutos, Sabtu (27/5/2023) sore. Lebih dari 200 atlet mulai sabuk hijau mengikuti sport weekend latihan karate bersama ini.
“Peserta dari 19 perguruan anggota FORKI Kota Surabaya. Paling banyak mengirimkan 25 atlet ikut gashuku,” kata Ozzie Nieuwenhuyzen Ketua FORKI Kota Surabaya.
Kegiatan tersebut, mendapatkan dukungan dari mal Sutos. Selain itu, juga disponsori oleh Auto Unika Mekanik, Jamu Iboe, Kokola, hotel TS. “Rencana mau melakukan gashuku ini bertahap,” ucap pemilik nama lengkap Ersyael Krisnawati Artjihna ini.
Masih Ozzie, bahwa pendaftaran tidak dipungut biaya. Bahkan, juga mengadakan doorprize dari sponsor. “Latihan bersama free, meliputi latihan dasar, kata dan kumite,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sensei Andreas dari INKAI turut melatih adik-adik peserta. Selain itu, juga ikut melatih pemenang perunggu SEA Games 2023 Kamboja, yakni Yoshua Kandou bersama bapaknya Sensei Johan Kandou.
“Dengan gashuku ini, kita berharap di FORKI guyub antar perguruan dan antar pelatih. Juga pendataan yang kita lakukan untuk japres. Karena setelah ini, ada beberapa hal, beberapa even gelaran FORKI Kota Surabaya tahun ini,” tutur Ozzie.
Sementara itu, persiapan porprov progresnya tetap optimis minimal empat emas.
“Sehingga dapat kita raih dan menjadi juara umum. Namun, untuk mengetahui kemampuan atlet puslatcab, belum melakukan, masih menunggu hasil diskusi dengan para pelatih,” tukasnya.
Terpisah, Perry Angglishartono Product Group Manager PT Jamu Iboe Jaya sangat mendukung latihan karate bersama tersebut.
“Bagus ya, generasi muda ini sekarang semakin sadar kesehatan. Sejak kecil sudah ikut karate. Bagus untuk mengasah mental dan sportivitas,” ujarnya.
Selain itu, Perry juga bermaksud memperkenalkan produk jamu sebagai obat-obatan tradisional asli Indonesia. Khasiatnya untuk mendukung stamina atlet dengan aman tanpa efek samping.
“Jamu Iboe bisa mendukung kegiatan anak-anak olahraga (karate) ini. Produknya bisa terdapat di apotek maupun minimarket, seperti Curmino Plus Neo, yang mengandung temulawak, meniran dan sambiloto,” ungkap Perry.
Dijelaskan Perry, bahwa jamu berupa ekstrak yang bagus untuk liver supaya tidak cepat lelah. “Jamu yang asli tidak dicampur bahan kimia obat. Karena jamu sifatnya maintenance, preventif, mencegah.”
“Tapi, kalau jamu yang tercampur bahan kimia obat, biasanya cepat bereaksi. Tapi, merugikan kesehatan ke depannya,” timpal Perry.
Menegaskan, Muhammad Soleh Kapolsek Sukolilo menyebutkan, bahwa ini adalah momen luar biasa, yang gagasan langsung oleh Ketua FORKI Kota Surabaya.
“Harapannya anak-anak karate Surabaya dapat menambah ilmu dan mendapatkan kekuatan karate Surabaya karena terjalin silaturahmi,” tuturnya.
Latihan bersama, imbuh Sekum INKANAS ini, walaupun kita berbeda perguruan. Namun, satu dalam naungan FORKI Kota Surabaya.
“Acara seperti ini sangat perlu anak-anak muda, agar tidak terpengaruh hal negatif. Tidak karu-karuan di jalan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.”
“Tetapi dengan kegiatan positif seperti ini, harapannya semakin terbina generasi muda anak-anak Surabaya,” terang Soleh.
Di bagian lain, Tatag Triwibowo Direktur Auto Unika Mekanik menyambut baik acara tersebut. Menurut kolektor otomotif klasik ini, bahwa gashuku ini dapat menambah keakraban anak-anak.
“Selain itu, juga harapannya dapat meningkatkan prestasi anak-anak, dan FORKI Kota Surabaya semakin solid,” tandas Manajer Unika Bajul Ijo U-17 Soeratin ini. (har)