Jpnews.id, SIDOARJO – Menyambut perayaan 17-an, wasit senior sekaligus pemegang lisensi nasional match commissioner, Mbah Surip Santoso ajak anak-anak dan remaja karang taruna bertanding futsal cekeran, Minggu (30/6/2024) sore di lingkungan Kahuripan, Sumput, Kabupaten Sidoarjo.
Konsep sederhana dan ala kadarnya, para pemain yang bertanding pun, terpantau ada yang tidak memakai alas sepatu alias cekeran. Kendati demikian berlangsung seru dan menarik perhatian warga sekitar, juga para pengguna jalan yang melintas.
“Daripada anak-anak liar, saya ajak sepak bola (futsal,red) 17-an antar RT 1 sampai 17. Jadi, mengumpulkan semua anak-anak, ada sekitar 50-an dan membagi tujuh tim. (Sistem,red) setengah kompetisi, pembukaan hari Minggu (30/6) oleh wakil RW,” terang Mbah Rip, sapaan lekat Surip Santoso.
Menurutnya, ini wujud pembinaan daripada memegang HP, terus terjerat judi online. “Itu anak-anak remaja Kahuripan saya kumpulkan, melibatkan juga karang taruna. Ketua Panitia Pak Catur, juga warga Kahuripan,” tuturnya.
Surip Santoso sendiri sangat familiar, tidak asing lagi di kalangan futsal dan sekolah sepak bola (SSB). Pasalnya, dia kerapkali kedapatan memimpin pertandingan anak-anak. Karenanya, ia turun langsung menjadi wasit pertandingan futsal antar RT di sekitar tempat ia tinggal tersebut.
Ia menambahkan, bahwa peserta mulai SD kelas 5 dan 6, serta SMP kelas 7 dan 8. “Untuk memeriahkan 17 Agustusan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-79, warga Kahuripan yang hobi futsal kita kumpulkan. Nantinya, anak-anak ini hasilnya untuk mendirikan Akademi Futsal Sidoarjo (AFS), yang juga melibatkan karang taruna,” ungkapnya.
Mbah Rip Biar menjelaskan lebih jauh, bahwa kegiatan ini untuk menambah pengalaman anak-anak dan para remaja di kampungnya. Sebab nanti selanjutnya, para pemain ini, bakalan dia salurkan ke Askab Sidoarjo. “Ternyata kemarin itu, karena wasit sendiri, saya sudah menemukan kerangka tim yang bagus, yakni anak SMP kelas 1 sama SD kelas 4, 5,” tukasnya. (har)
