
JPNEWS.id, SURABAYA – Pelindo berhasil menyapu bersih 6 angka ajang Trofeo KSAP U14 2022, Minggu (20/11) pagi mulai pukul 08.30 WIB di Lapangan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Gununganyar, Surabaya.
Poin sempurna anak didik Choirul Anam tersebut, hasil menang 1-0 (0-0) atas Indonesia Muda (IM) dan mengalahkan El Faza 0-2 (0-1).
Pelindo 1-0 (0-0) IM
Pada pertandingan pertama, jalannya babak pertama Pelindo lawan IM relatif berimbang, saling serang terjadi terutama hingga menit ke-15 dari waktu normal 2×25 menit.
Pelindo baru mencetak gol pada menit ke-27 melalui kaki Zidane, memanfaatkan kemelut di depan gawang IM. Di babak kedua ini, Pelindo berhasil mengambil inisiatif serangan dan penguasaan bola.
IM 0-0 El Faza
Kalah 0-1 dari Pelindo, IM harus kembali bertanding pada laga kedua melawan El Faza. Tim besutan legenda Persebaya, Mat Halil ini berbekal tenaga yang masih fresh berhasil mendominasi babak pertama. Sayang gagal mencuri skor.
Lanjut di babak kedua, bola masih dikuasai oleh El Faza. Sedangkan, IM baru lepas dari tekanan dan berbalik menyerang pada 10 menit terakhir. Namun sayangnya, skor tetap berakhir kacamata.
El Faza 0-2 (0-1) Pelindo
Mendapatkan keuntungan jedah istirahat, Pelindo saat menjalani partai terakhir trofeo melawan El Faza. Meski, El Faza berhasil memberikan perlawanan sengit sepanjang babak pertama, tetapi akhirnya kecolongan juga menit 25 lewat kaki Paulinus.
Pantang menyerah, El Faza masih bermain penuh semangat pada paruh kedua. Buktinya, Paulinus baru berhasil mendapatkan gol keduanya di waktu tambahan menit 25+3’.
Dengan hasil tersebut, Pelindo menempati posisi pertama, disusul IM dengan poin 1, tetapi unggul selisih gol atas El Faza yang berada di posisi buncit dengan gol kemasukan minus 2.
Choirul Anam, Pelatih U14 Pelindo mengungkapkan, kalau skuadnya baru dibentuk. “Sebelumnya U15 (2007/08). Nah, sekarang 2008/09,” ungkapnya.
Menurut dia, anak-asuhnya sudah bermain bagus dan bisa menjalankan instruksi. “Kondisi lapangan sangat istimewa. Bahkan, lapangan di tempat kami (latihan) belum sebagus ini,” katanya.
Sambung Anam, di pertandingan sebelumnya (lapangan) tidak sekering (Poltekpel) ini, becek dan licin. “Lapangan ini bagus. Lawan sama-sama bagus, kita lebih beruntung saja, karena anak-anak bisa mencetak gol duluan,” tuturnya.
Dia menyebutkan kunci kemenangan timnya, yakni berani bermain satu-dua sentuhan. “Tiki-taka anak-anak bisa jalan. Intinya anak-anak kita tuntut berani bermain meski ada lawan,” cetusnya.
Sebelumnya, Manajer EPA Persebaya, Heri Sudarsono yang menginisiasi trofeo mengatakan, kalau pertandingan ini sebagai pemanasan. “Minimal kita bisa mendapatkan gambaran awal pemain khususnya U16 musim depan,” jelasnya. (wan)