[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Data Center KPU Jatim Diresmikan Pantau Coblosan 60 Ribu TPS

Data Center KPU Jatim
DATA CENTER: Aang Kunaifi Ketua KPU Jatim saat doorstop, Senin (25/11/2024) di Lantai 23 Double Three, Surabaya. (JP/IST)

JPNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) meresmikan Data Center untuk melakukan pemantauan di 60.751 tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan pada Rabu (27/11/2024) nanti.

Aang Kunaifi Ketua KPU Jatim menjelaskan, Data Center berfungsi untuk memantau perkembangan proses pemungutan suara di seluruh Jawa Timur.

Selain memantau perkembangan pemungutan suara, Data Center juga berfungsi untuk penghitungan suara, rekapitulasi hingga menangani masalah yang muncul di sejumlah TPS.

READ  Dikunjungi BNPB, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Ajak Semua Pihak Bantu Mitigasi Bencana

Dengan begitu, KPU Jatim bisa memantau secara langsung kondisi semua TPS saat pelaksanaan pemungutan suara.

“Hari ini kita meluncurkan Data Center dengan harapan bisa melakukan monitoring secara mudah dan cepat mendapatkan informasi dari 60 ribu sekian TPS yang kita siapkan untuk pemungutan suara pada 27 November,” ujar Aang, Senin (25/11) di Lantai 23 Double Three, Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam Data Center tersebut, juga terdapat aplikasi Sirekap. Aang menyatakan bahwa Sirekap menjadi bagian penting dalam proses berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.

READ  Kembali Gelar Sosialisasi, KPU Jatim Dorong Partisipasi Aktif Perempuan Magetan Dalam Pemilu 2024

Menurut Aang, aplikasi Sirekap berfungsi untuk mengunggah formulir pleno maupun dokumen selama proses penghitungan suara di TPS.

“Jadi, untuk memastikan bahwa formulir pleno yang dipotret menjadi alat untuk penghitungan di tiap TPS itu terpotret dan diunggah di Sirekap,” jelasnya.

Ketua KPU Jatim itu menuturkan, Sirekap menjadi dasar penghitungan suara Pilkada 2024 yang berlangsung secara manual dan berjenjang. Sebab, hasil pleno dan dokumen sudah termuat di dalam aplikasi tersebut.

“Sehingga, bilamana ada pihak-pihak yang ingin melakukan koreksi, itu terdokumentasi dengan baik catatannya,” ucap Aang.

READ  Welcome Dinner KPU Jatim Sambut 36 Negara Studi Pilkada 2024

Sementara itu, Insan Qoriawan Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jatim menyebutkan adanya penyempurnaan dalam Sirekap untuk Pilkada Serentak 2024.

Salah satunya adalah tahap validasi dalam aplikasi yang berjenjang untuk menjamin keakuratan data dan sistem operasional yang lebih sederhana.

“Adanya tempat validasi, jika sekarang ada 21 titik validasi sebelum ditayangkan. Kedua, lebih sederhana dalam penggunaannya,” ungkapnya. (*/har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *