SURABAYA, JPNews.id – Maraknya aksi gangster dan tawuran antar remaja atau pelajar yang terjadi belakangan ini di Kota Surabaya menimbulkan keprihatinan Ketua Umum Pemuda Pusura, Hoslih Abdullah.
Menurutnya, kenakalan para remaja itu perlu menjadi perhatian bersama termasuk dibutuhkan penanganan serius Pemkot Surabaya secara berkelanjutan.
Selain itu, TNI-Polri juga harus melakukan tindakan tegas.
“Aksi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, kalau memang berkaitan dengan hukum ya harus dilakukan tindakan tegas.”
Kemudian, pemkot melalui dinas pendidikan punya tanggung jawab untuk mengawasi para siswa. Harus lebih intens menggelar pertemuan bersama sekolah-sekolah dan melibatkan para wali murid,” ujar Hoslih Abdullah, Senin (5/12/2022) lalu.
Dikatakan Cak Dullah, sapaan lekat Ketua KONI Surabaya ini, bahwa para orang tua atau wali murid, harus lebih aktif memantau anak-anaknya.
Sebab, tambahnya, keluarga merupakan kunci utama untuk mendidik seorang anak, sehingga aktivitas dan pergaulannya bisa terkontrol khususnya jika berada di luar jam sekolah.
“Ini Surabaya, harus dijaga bersama. Namun untuk mengentaskan masalah ini perlu dicarikan solusi yang konkrit dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)
