SURABAYA (JP) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas 1.000 peserta lari Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2023, Minggu (23/7) pagi 06.00 WIB di Alun-alun Surabaya Jl Gubernur Suryo Embong Kaliasin Genteng.
Mengawali kegiatan spesial performa dari marching band SMA Wachid Hasyim mengiringi flag-off (angkat bendera start) oleh Wagub Emil. Sebelumnya menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila.
Turut mendampingi flag-off Dirut Bank Jateng Supriyatno, Liem Chie An Yayasan Borobudur Marathon, dan Budiman Tanuredjo Harian Kompas.
“Tentunya semangat ini akan mempererat nilai-nilai kebangsaan kita semua. Dapat sehatnya, dapat friendship-nya.”
“Sekali lagi juga bisa menggerakkan ekonomi lokal. Terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung,” ucap Emil dalam sambutannya sebelum flag-off.
Lebih lanjut ia mengajak semua peserta dalam even ini untuk meramaikan Surabaya. “Tentunya dengan tertib, semuanya sehat. Semuanya tambah bersahabat,” timpal Wagub Emil.
Dan sebelum bendera benar-benar diangkat wagub, Supriyatno membakar semangat peserta dengan yel-yel. “Kita sehat. Bikin Surabaya tambah semangat!,” teriaknya.
Di bagian lain, Budhy Sarwiadi Komite Even menjelaskan bahwa acara ini merupakan pre even sosialisasi dari Borobudur Marathon 19 November 2023 mendatang di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
“Tahun ini ada 10 kota. Dan Surabaya menjadi kota kelima. Kemarin kita sudah di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, dan ini di Surabaya,” jelasnya.
Tujuan berikutnya Minggu depan ke luar Jawa ada Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan dan terakhir di Palembang.
“Dengan even seperti ini masyarakat bisa tahu di Borobudur Marathon itu dapat apa. Sehingga selain lari, kesenian, budaya, kuliner, semua ada di situ,” tambahnya.
Ia menerangkan lebih jauh, untuk Borobudur Marathon tahun di terbatas 10 ribu peserta. Sehingga ajang pre even ini juga dimanfaatkan mereka yang tidak dapat tiket pendaftaran.
“Umumnya peserta even ini dari komunitas lari maupun dari meraka yang gak kebagian tiket tanggal 19 November itu. Jadi mereka tetap bisa menikmati friendship di masing-masing kota,” tukasnya.
Di Surabaya ini tahun pertama sistem friendship run dan terbatas 1.000 peserta. Karena memang sudah ada yang ikut di November itu. Sedangkan lainnya bisa mengenal lewat pre even ini.
Untuk itu pihaknya berusaha untuk memberikan kenyamanan. fun ke pelari. Karena ini tidak ada catatan waktu. Sehingga bisa untuk menikmati suasana Kota Surabaya. Dan terakhir bisa mengekspresikan diri lewat best kostum.
“Memang ada lomba-lomba best kostum yang ada pengumuman pemenangnya. Selain itu juga ada door prize,” ujar Budhy menanggapi adanya peserta dengan pakaian unik.
Di Surabaya kegiatan lari bersama sejauh 5 km. Titik start dan finish dari Alun-alun Surabaya.
Peserta lari melewati sejumlah ruas jalan utama Kota Pahlawan. Antara lain Jl Panglima Sudirman, Jl Basuki Rahmat, Jl Embong Malang, lanjut ke Jl Praban. Kemudian melewati Jl Tunjungan, sebelum kembali masuk ke Jl Gubernur Suryo dan finish di alun-alun.
Para peserta mendapat jersey unik hasil kolaborasi dengan seniman lokal Magelang. Para peserta juga dapat kesempatan untuk memakai kostum unik saat berlari, dan sebanyak 6 kostum terbaik mendapatkan hadiah.
Keseruan juga terasa melalui Instagram Photo Competition. Berbagai momen seru dibagikan melalui platform berbagi foto dengan mention akun @borobudur.marathon, @hariankompas, dan @bankjateng.
Pengumuman sebanyak 3 foto terbaik pada 30 Juli 2023 dan mendapatkan hadiah. Serta menambah semarak terdapat lucky-draw dengan hadiah total senilai Rp20 juta.
Peserta beruntung bisa membawa pulang, antara lain 1 unit sepeda lipat, 1 unit sepeda gunung, 1 unit smartwatch, 3 unit bluetooth speaker portable, 4 pasang sepatu, vocer belanja dan voucher menginap. Selain itu ada 3 slot Borobudur Marathon.
Tak hanya itu, suasana khas Magelang turut hadir di Surabaya. Seperti kuliner asal Magelang yang sudah dikurasi, yakni Nasi Telang, Nasi Goreng Magelangan, Mangut Beong dan Dawet Ireng Ketan Hijau.
Perpaduan kesenian budaya Jawa Tengah dan Jawa Timur tersaji apik dalam even ini.
Terpisah, bahwa sejak awal, acara ini dirancang untuk membangkitkan semangat wisata olahraga atau sport tourism.
Hal itu terungkap oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat peluncuran Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng beberapa waktu lalu.
“Sekarang, saatnya kita bersatu untuk juga mengulurkan tangan ke kanan-kiri, bersama-sama saling berlari dan terus menginspirasi untuk menang.”
“Oleh karena itu ‘voice of unity’ menggambarkan bagaimana pelari, stakeholder, dan masyarakat bersatu untuk menyuarakan semangat kemenangan, dan saling menginspirasi dengan suara-suara positif dalam satu kesatuan di Borobudur Marathon,” tutur Ganjar.
Dalam pre even ini untuk menginspirasikan dan mempromosikan Magelang. “Bank Jateng dengan 10 ribu pelari membawa dampak perekonomian lebih besar pascapandemi.”
“Program Bank Jateng Pawone mengajak pelaku UMKM untuk mengoptimalisasikan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan literasi keuangan. Sehingga pengembangan potensi ekonomi dapat terjadi dan berjalan secara optimal,” sambung Supriyatno.
Sedang Budiman Tanuredjo menjelaskan Borobudur Marathon berlangsung sehari dengan kategori maraton, half-marathon dan 10K untuk umum nasional dan internasional. (har)