SURABAYA (JPNews.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan dan Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) terus menggenjot pertumbuhan ekonomi pasca pandemi tiga tahun lalu. Seperti pada Ramadan kali ini pemkot mendukung kegiatan Pasar Turi Baru membuka stan bazar kuliner.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa bukan hanya bazar kuliner saja, pemkot juga akan menggelar event lainnya untuk membangkitkan kejayaan Pasar Turi Baru sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.
“Sehingga akan menarik orang untuk datang sampai Hari Raya Idul Fitri,” kata Wali Kota Eri saat menggelar pertemuan dengan perwakilan pedagang dan manajemen Pasar Turi Baru, Jumat (24/3/2023) lalu.
Sementara itu, Asisten Markom Manajer Pasar Turi Baru Anggit Satria menjelaskan bahwa dibukanya bazar kuliner ini untuk menindaklanjuti saran dari wali kota saat audiensi pekan lalu. Mulai 1 April – 31 Mei 2023, stan di Pasar Turi Baru juga dibuka serentak diiringi berbagai event, salah satunya bazar kuliner Turi Takjil Ramadan.
“Dengan adanya bazar kuliner ini, kita mencoba mengenalkan tenant-tenant di foodcourt kita lewat konsep yang lebih dekat dengan pengunjung ya. Sehingga pengunjung pun akan tahu menu-menu apa saja yang dimiliki oleh tenant-tenant kita,” jelas Anggit, Senin (3/4) pagi.
Stan bazar kuliner sendiri dibuka mulai dari 1 – 7 April. Disini warga Kota Pahlawan tak perlu bingung mencari menu takjil berbuka puasa. Mulai dari makanan ringan hingga berat serta minuman segar, semua ada di pusat grosir legendaris tersebut.
Ke depannya di Pasar Turi Baru bukan hanya ada bazar kuliner tetapi juga ada bazar yang mengusung tema Sore Ramadan Asyik. “Di Sore Ramadan Asyik highlight-nya sedikit berbeda. Nantinya bakal ada produk-produk fashion, peralatan kebutuhan rumah tangga, suvenir dan sebagainya,” papar Anggit.
Anggit menambahkan, serangkaian event yang digelar bulan ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan pasar, lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Turi Baru.
“Kami menyadari di tempat kami masih membutuhkan kepercayaan publik untuk meramaikan kembali. Nah yang terpenting orientasinya itu pedagang harus buka semua. Kalau sudah buka kan pengunjung pasti datang dan ramai lagi seperti dulu. Seperti tagline kita Semakin Nyaman, Semakin Lengkap, dan Tetap Murah,” pungkasnya. (*/red)