
SURABAYA, JPNews.id – Tim sepak bola Porprov Kota Surabaya menggelar seleksi, mulai Selasa pagi (27/12/2022) kemarin 07.00 WIB di Std Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya.
“Kami menggelar seleksi lebih awal untuk mencapai target juara Porprov 2023,” ujar Tatag Triwibowo, Manajer tim sepak bola Porprov Kota Surabaya, Selasa (28/12) pagi di G10N.
Direktur Auto Unika Mekanik itu, mengklaim kalau seleksi skuad sepak bola Porprov Kota Surabaya mendahului cabor lainnya termasuk tim sepak bola daerah lain.
“Saya kira target juara menjadi hal realitas, karena Porprov VII Jatim 2022 lalu, Kota Surabaya meraih posisi ketiga,” timpalnya.
Sementara itu, Komisi Pelatih Persebaya dan Asosiasi PSSI Kota Surabaya, Totok Risantono berharap pemerintah kota bisa menfasilitasi lapangan untuk latihan.
“Selama ini memang yang dibutuhkan lapangan untuk latihan. Kami harap pemkot bisa memfasilitasi lapangan, itu saja,” terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua Askot Heri Sudarsono mengungkapkan, bahwa komposisi pemain perpaduan hasil seleksi dan pemain porprov sebelumnya yang masih bisa dimainkan.
“Pemain lama ada 14-an, yang 2002 tidak bisa lagi. Jadi, perlu dicarikan ganti. Namun pola promosi degradasi (prodeg) tetap diberlakukan sampai pendaftaran pemain porprov dibuka,” tutur Dokter Heri, biasa disapa.
Diketahui, seleksi sepak bola diikuti oleh klub anggota askot dan SSB terafiliasi, serta masyarakat umum dengan menunjukkan surat rekomendasi klub dan KTP/KK Surabaya.
“Untuk hari pertama (kemarin) ada 47 peserta, dan hari ini 51 anak. Jumlah klub 24 berbeda tiap harinya. Sedang hari terakhir, Jumat lusa, ada 25 klub,” jelas Noval, staf Askot PSSI Surabaya.
Hasil pantauan di lokasi, tim pemantau bakat hadir di antaranya, Hanafing, Yusuf Money, Rochim, Yuli, dan Budi Buffon.
Tak hanya itu, pengurus askot lainnya yang tampak hadir, yaitu Guntur, Abdullah, Nico, Agus Sanjaya, Setyono dan Gunawan. “Kalau kompak begini, senang melihatnya,” sambung Dokter Heri. (har)