
SURABAYA (Jpnewsid) – Bertekad menciptakan suporter aman sesuai regulasi, Asprov PSSI Jatim mendukung Jambore Suporter Jatim pada 24-25 Juni 2023 di Trawas, Mojokerto.
“Sebetulnya ini program Asprov PSSI Jatim, 4 tahun lalu. Maka saya dukung rencana suporter untuk menjaga silaturahmi dan menghasilkan jejaring suporter Jawa Timur, untuk memajukan sepakbola dengan melibatkan suporter secara positif dan punya badan hukum,” tandas Ketua Asprov Ahmad Riyadh menerima perwakilan panitia Jambore Suporter, Senin (12/6) di kantor Jalan Yuwono, Surabaya.
Lanjut Riyadh, juga Exco PSSI ini, sudah menjadi semangat bersama untuk mewujudkan iklim sepakbola yang sehat dan profesional, mulai federasi, klub, pemain dan suporter.
“Tentunya, wadah perkumpulan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jatim bisa menjadi lokomotif kemajuan sepak bola khususnya pembinaan suporter,” tambahnya.
Menurut Alex Tualeka, Manajer Fans Relation of Persebaya menyatakan, bahwa ini adalah keinginan lama yang ingin dituangkan dalam kebersamaan melalui silaturahmi di jambore.
“Jadi, silaturahmi hari ini untuk meneruskan rencana sebelumnya yang tertunda, yaitu jambore,” kata Tirmidzi yang biasa dipanggil Mimit (Kacongmania) selaku ketua pelaksana jambore.
Didampingi Yoyok (Deltamania), sekretaris jambore, Mimit mengatakan, bahwa Jambore lebih mengutamakan silaturahmi dan menyamakan persepsi serta kebersamaan dalam mendukung setiap pertandingan di luar kandang maupun di dalam kadang.
Selain itu, Yoyok menimpali, bahwa sebelum kompetisi diputar Liga 1 sampai Liga 3, suporter adalah bagian dari kompetisi yang harus diberi sosialisasi dan edukasi.
“Jadi, sosialisasi dan edukasi tentang suporter ke depan bagaimana mendukung setiap pertandingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan statuta baik PSSI, AFC maupun FIFA,” sambung Mimit.
Amir Burhanuddin, Wakil Ketua Asprov meminta agar materi jambore lebih tematik pada perkembangan sepakbola sekarang untuk manual pertandingan sesuai tingkatannya.
“Kita cari narasumber yang kapabel, yang bisa memberikan secara garis besar perkembangkan suporter dalam sepakbola ke depan,” tutur Amir.
Sekretaris Asprov Dyan Puspito Rini menyampaikan, bahwa sosialisasi apapun, maka harus mengedepankan untuk community football juga family football. “Paling tidak bagaimana sekarang? DNA golnya dari jambore ini sama untuk suporter yang baik,” terangnya.
Hadir juga dalam silaturahmi Asprov PSSI Jatim dengan panitia jambore, Tulus Budi (Bonekmania), Yusuf, Ipung (Kacongmania) dan Fathur (Kacongmania Surabaya). (*)