
JPNEWS.id, BATU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) Kota Batu mematangkan pengelolaan arsip melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang menjadi indikator kualitas pelayanan di era digitalisasi saat ini.
Oleh karena itu, diselenggarakan Bimtek Implementasi Pengelolaan Aplikasi Srikandi di lingkungan Pemkot Batu, Rabu (16/11/2022) di Royal Orchid Garden Hotel, Batu.
Kepala DPKA Shanti Restuningsasi menyampaikan, bahwa pelaksanaan bimtek ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sekaligus percepatan implementasi aplikasi Srikandi.
“Tujuannya (bimtek) untuk memberikan pemahaman kepada setiap SKPD mengenai pemanfaatan aplikasi Srikandi, dalam mewujudkan pelayanan administrasi pemerintah di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya,” ungkap Shanti.
“Dinamika pekerjaan membuat beberapa pelayanan seperti surat-menyurat terkesan lama, sulit ditelusuri keberadaannya, apalagi isinya. Dengan sistem yang terintegrasi satu dengan yang lain, seperti pada aplikasi Srikandi, maka hal tersebut dapat dengan mudah teratasi.”
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko membuka bimtek ini dengan menyampaikan pentingnya tata kelola arsip yang efisien dan efektif dalam memberi manfaat finansial dan sosial bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
“Dengan sistem aplikasi Srikandi, bisa menjadi solusi yang sangat membantu untuk mengelola arsip dan memudahkan akses pada data di dalam arsip di lingkungan Pemkot Batu,” ujar Dewanti.
Bimtek ini menghadirkan 2 narasumber dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), yaitu Arsiparis Muda ANRI, Raistiwar Pratama, dan Arsiparis Penyelia, Okta Hadi Suryadi. (*)