JPNEWS.id, SURABAYA – Perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia, PT AIA Financial (AIA) kembali menggelar coaching clinic “AIA Sepak Bola untuk Negeri” (ASUN), Sabtu (19/11/2022) pagi mulai pukul 09.00 WIB di Stadion Bogowonto, Surabaya.
ASUN merupakan program pengembangan talenta muda sepak bola di Indonesia. Kali ini melibatkan 100 anak (usia 8-12 tahun) yang berasal dari SSB dan sekolah di Surabaya. Mereka mendapatkan pelatihan teknik dasar bermain sepak bola bersama dua pelatih International Development Coach Tottenham Hotspur, Shannon Chole Moloney dan Jerome Joseph Baker.
Head of Brand and Sponsorship AIA, Gandis Mahatmi mengatakan, bahwa sebagai perusahaan yang berorientasi pada tujuan membantu jutaan keluarga di Indonesia agar hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga termasuk melalui pengembangan bakat sepak bola sejak dini.
“Setelah lebih dari 2 tahun pandemi, “AIA Sepak Bola untuk Negeri” kembali kami hadirkan di beberapa kota termasuk Surabaya, dalam bentuk pelatihan kepada 100 anak, sekaligus penyerahan donasi bola bersama dua pelatih International Development Coach Tottenham Hotspur.”
“Keterlibatan pelatih Spurs adalah bagian dari program kemitraan AIA dengan Tottenham Hotspur sebagai Global Principal Partner yang telah terjalin sejak 2014,” kata Gandis Mahatmi.
Sejak diluncurkan Maret 2018 silam, ASUN telah memfasilitasi dan mengembangkan 1.600 talenta muda sepak bola di 20 kota di penjuru Indonesia, antara lain Lampung, Manado, Ambon, Tulehu, Palembang, Makassar, hingga Labuan Bajo, Papua dan Lombok.
Kala itu, selain donasi bola dan coaching clinic, juga melibatkan tokoh sepak bola nasional, seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina, Kurniawan, Indra Sjafri, Eka Ramdani dan Dikri Yusron.
Program ASUN berhasil meraih berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya pencapaian Best Sport CSR Program dari Asia Sports Industry (SPIA Awards) di Manila awal Desember 2019 lalu.
Shannon Chole Moloney mengatakan, bahwa semangat anak-anak Surabaya yang mengikuti coaching clinic menjadi motivasi bagi kami untuk terus membantu mengembangkan potensi talenta muda melalui “Sepak Bola untuk Negeri”.
“Saya yakin, dengan antusiasme tinggi tersebut, didorong oleh kecintaan masyarakat Surabaya terhadap sepak bola, akan mampu melahirkan bakat-bakat muda yang menjanjikan kelak. Inisiatif seperti ASUN sangat penting untuk diapresiasi dan didukung agar kesempatan untuk menemukan dan melatih talenta baru sepak bola di Indonesia semakin terbuka, sehingga mampu bersaing di kancah dunia,” tutur pelatih jelita ini.
Diketahui, Surabaya memiliki sejarah panjang persepakbolaan di Tanah-Air sejak era kolonial Belanda. Bahkan hingga saat ini pun, Surabaya tak lepas dari kiprah salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, yakni Persebaya yang memiliki basis pendukung Bonekmania.
Latar sejarah tersebut, semakin menguatkan AIA untuk menggelar “AIA Sepak Bola untuk Negeri” di Ibu Kota Jawa Timur ini. Tentu saja, Surabaya menjadi kota kelima penyelenggaraan ASUN pasca pandemi setelah Bali, Jakarta, Cimahi dan Bandung.
Kegiatan ASUN di Surabaya, ditutup dengan sepak bola mini, antara tim AIA lawan tim jurnalis Pokja KONI Jawa Timur. Tetapi, Shannon Chole Moloney tergabung bersama tim jurnalis. Sedang Jerome Joseph Baker membela tim AIA yang juga diperkuat beberapa jurnalis.
Pada pertandingan itu, tim Jerome Joseph Baker yang berseragam oranye unggul (3-3) 5-4 atas tim Shannon Chole Moloney yang memakai jersey putih. Usai pertandingan, kru AIA juga membagikan bola kepada sebagian jurnalis. (red)