SURABAYA (JPNews.id) – Sebanyak 80 atlet Jatim akan bertanding pada ajang SEA Games XXXII tahun 2023 di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.
Jumlah atlet jatim itu lebih banyak daripada SEA Games Vietnam 2022 lalu, di mana Jawa Timur menyumbang 71 atlet yang bertanding di 19 cabor.
Indonesia secara keseluruhan mengirim 599 atlet, yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri.
Skuat Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total mempertandingkan 36 cabang perlombaan.
Sementara atlet Jawa Timur ini akan bertanding di 21 cabang olahraga.
Dengan jumlah tersebut, kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil mengaku bangga, karena Jawa Timur dapat menjadi salah satu tulang punggung kontingen Indonesia.
“Terima kasih untuk semangatnya yang luar biasa. Tentu ini akan menjadi penguat kita semua untuk mengibarkan bendera merah putih di area strategis dan kejuaraan strategis pula,” kata Muhammad Nabil, Sabtu (29/4/2023).
Nabil menekankan pentingnya soliditas partnership bagi seluruh atlet Jawa Timur yang akan berkompetisi pada SEA Games 2023.
Ia berharap, para atlet dapat membangun suasana saling mendukung, menghargai dan bersikap sportif.
“Kita sudah menyatu menjadi Indonesia, tidak ada lagi nama-nama daerah. Tradisi Jawa Timur ialah memang menjadi penyumbang nama baik Indonesia di bidang olahraga,” ucapnya.
Kata Nabil, sebenarnya semua sudah bisa melihat potensi kemenangan. Secara bertahap, sudah melakukan pola pembinaan dengan berstandar internasional.
“Ini bentuk pengabdian, tanggung jawab dalam bidang olahraga, sesuai tagline kami Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Puslatda Jatim 100/V KONI Jatim Irmantara Subagio menambahkan, pihaknya menargetkan atlet asal Jawa Timur setidaknya dapat menyumbangkan 10 sampai 12 medali emas.
Hal tersebut terlihat dari beberapa cabang olahraga potensial yang diikuti atlet Jawa Timur terutama cabor fin swimming (selam) dan tenis.
“Ada sembilan atlet Jawa Timur yang menjadi tulang punggung kontingen Indonesia. Sedangkan untuk tenis ada tujuh atlet Jatim yang menjadi tulang punggung tim tenis Indonesia,” ungkapnya. (har)