SURABAYA, JPNews.id – PWNU Jatim akhirnya menggelar seleksi atlet sepak bola tingkat pelajar, Rabu (14/12/2022) pagi 08.00 WIB di Lapangan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya.
Seleksi dilakukan dalam rangka mengikuti Porseni NU 2023 yang diselenggarakan oleh PBNU di Surakarta (Solo) awal tahun depan.
Khusus Jawa Timur mendapat kesempatan mengirim 2 tim tiap cabor yang dipertandingkan, di antaranya cabor sepak bola, voli, badminton dan pencak silat.
“Kami selama ini belum pernah mengelola atlet. Ternyata, sangat berpotensi di Jawa Timur. Maka dari itu, potensi ini kita wadahi dalam satu momentum porseni,” ujar KH Sunan Fanani, selaku koordinator.
Menurutnya, sepak bola menjadi cabang olahraga populer di masyarakat, juga pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan NU.
“Di sepak bola ini, kita temukan potensi sebagai kebanggaan warga Jawa Timur.”
“Mudah-mudahan dari proses seleksi ini, kita bisa men-support kebutuhan atlet profesional, yang memiliki etika dan akhlak yang bisa dibanggakan,” imbuh Gus Sunan, biasa disapa.
NU berdiri tahun 1926, sehingga peringatan 1 abad atau 100 tahun tersebut genap pada 2026 mendatang.
“Peserta (seleksi) dari sekolah LP Ma’arif NU. Selain itu, juga sekolah umum, tetapi aktif sebagai anggota di lembaga NU, seperti IPNU,” sambung Buya, sapaan lekat Abdullah, ofisial cabor sepak bola.
Dikatakan Ketua klub Mitra Surabaya itu, jumlah peserta tercatat 130 anak dari seluruh wilayah Jawa Timur, namun di hari pertama hadir 70 anak. “Pelaksanaan selama 2 hari, Rabu dan Kamis, 14-15 Desember besok,” kata Buya.
Sementara itu, Arif Jainuri, pemantau bakat mengungkapkan, ada peserta yang izin terkendala ujian sekolah. “Alhamdulillah seleksi hari ini berjalan lancar,” ucapnya.
Dia menyebutkan, dari 70 anak, terdapat 31 pemain terjaring tahap pertama. Mereka kelas 11 dan 12 dari Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Blitar, Trenggalek hingga Tulungagung.
“Pemain yang masuk, belum tentu lolos sampai pendaftaran dibuka. Sebab, berlaku prodeg (promosi-degradasi). Maka, sewaktu-waktu pemain (tidak lolos hari ini) bisa dipanggil lagi,” terang pelatih SSB Mitra Surabaya ini. (har)